Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Cacar Air

Penyebab Cacar Air adalah virus Variola. Virus penyebab cacar ini adalah anggot  a dari genus Orthopoxvirus, yang juga termasuk virus seperti cacar sapi, cacar monyet, dan kontagiosum moluskum. Tidak ada hewan reservoir atau vektor serangga penyebab cacar, dan tidak ada carrier (periode dimana virus cacar tersebut dalam tubuh, tetapi orang itu tidak aktif sakit) terjadi. Sebelum cacar sembuh, penyakit ini dapat menular dari orang ke orang terus-menerus. Wanita hamil dan anak-anak memiliki resiko tinggi untuk penyakit cacar. Penyebab penyakit cacar juga dipengaruhi dari kebiasaan hidup.

Virus variola diperoleh dari inhalasi (pernafasan ke paru-paru). Partikel virus cacar dapat tetap pada benda seperti pakaian, tempat tidur, dan permukaan hingga 1 minggu. Virus dimulai di paru-paru, dari sana virus menyerang aliran darah dan menyebar ke kulit, usus, paru-paru, ginjal, dan otak. Aktivitas virus dalam sel-sel kulit menciptakan ruam yang disebut makula (karakteristik : datar, lesi merah).

Setelah itu vesikel (lepuh mengangkat) terbentuk. Kemudian, pustula (jerawat berisi nanah) muncul sekitar 12-17 hari setelah seseorang menjadi terinfeksi. Sembuh dari cacar sering meninggalkan bekas di kulit oleh karena pustula.

  • Cara Pertama Anda bisa mengambil Air Kelapa Muda dan dicampur dengan Madu lalu diminum.
  • Kedua menyiramkan Air Kelapa ke tubuh atau mandi dengan Air Kelapa Muda, agar cacar yang belum keluar cepat keluar dan mengering.
  • Memakan Buah Semangka, entah apa khasiatnya namun banyak orang tua bilang obat cacar yaitu mengkonsumsi Semangka.
  • Meminum minuman bersoda seperti cola, ini cara yang pernah saya coba setelah minum ini badan terasa panas dan cacar yang belum keluar akan cepat timbul jadi prosesnya lebih cepat.
  • Jangan lupa pakai Salep Acyclovir untuk cacar jika cacar sudah agak mengering, gunanya untuk menghilangkan bekas cacar, soalnya kalau keburu luka cacar mengering bekasnya susah hilang.